- Hargai isterimu sebagaimana engkau menghargai ibumu, sebab isterimu juga seorang ibu dari anak-anakmu.
- Jika marah boleh tidak memberi wang, boleh tidak berbicara dengan isterimu, tapi jangan bertengkar membentaknya atau memukulnya.
- Jantung rumah adalah seorang isteri. Jika hati isterimu tidak bahagia maka seisi rumah akan tampak seperti neraka (tidak ada candatawa, manja, perhatian). Maka sayangi isterimu agar dia bahagia dan engkau akan merasa seperti di syurga.
- Besar atau kecil gajimu, seorang isteri tetap ingin diperhatikan. Dengan begitu maka isterimu akan selalu menyambutmu pulang dengan kasih sayang.
- Tidak perlu sombong/bertingkah, siapa menang siapa kalah. Kerana keduanya bukan untuk bertanding melainkan teman hidup selamanya.
- Di luar banyak wanita idaman melebihi isterimu. Namun mereka mencintaimu atas dasar apa yang kamu miliki, bukan apa adanya dirimu. Saat kamu menemukan masa sulit, maka wanita tersebut akan meninggalkanmu
- Banyak isteri yang baik. Tapi diluar sana banyak orang yang ingin mempunyai isteri yang baik dan mereka tidak memperolehinya. Mereka akan menawarkan perlindungan terhadap isterimu. Maka jangan biarkan isterimu meninggalkan rumah kerana kesedihan, sebab ia akan sulit sekali untuk kembali.
My thoughts actually, unfiltered. A place to record and unload things that I stored in my memories and from the circuits of an ageing pc located somewhere in Shah Alam, Malaysia. Gave up updating the website that I had setup earlier. Miene denke der Blog ist schneller...und nicht sweiriech. Ja?
Friday, December 18, 2015
Pesan Ibu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment