Suatu masa dahulu, pernah ada dakwaan yang menyatakan bahawa Nabi Muhammad mengada-adakan cerita menyenai "Haman" yang kononnya ditiru dari pengajaran kitau Taurat - namun nama “Haman” tidak pernah disebutkan dalam bagian-bagian Taurat yang berkaitan dengan kehidupan Nabi Musa AS.
Paparan AlQuran menyebut tentang Haman yang namanya disebut di dalam AlQuran, bersama dengan Fir'aun. Ia disebut di 6 tempat berbeda dalam AlQuran, di mana AlQuran memberitahu kita bahwa ia adalah salah satu dari sekutu terdekat Fir'aun.
Pada tahun 1799, rahsia hiroglif Mesir kuno berjaya dipecahkan melalui penemuan sebuah artifak yang disebut “Rosetta Stone.” Penemuan mengejutkan ini berasal dari tahun 196 SM. dimana terkumpulnya tiga jenis bentuk tulisan: 1. hiroglif, 2. demotik (bentuk sederhana tulisan tangan bersambung Mesir kuno); dan 3. Yunani. Dengan bantuan naskah Yunani, tulisan Mesir kuno berjaya diterjemahkan oleh Jean-Françoise Champollion.
Melalui penterjemahan hiroglif tersebut dapat diketahui bahawa nama “Haman” benar-benar disebut dalam sejarah Mesir. Nama ini tercantum pada sebuah tugu di Museum Hof di Wina. Tulisan yang sama ini juga menyebutkan hubungan dekat antara Haman dan Fir'aun dan Haman disebut sebagai “pemimpin para pekerja batu pahat”.
Dan berkata Fir'aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah hai Haman untukku tanah liat kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa dia termasuk orang-orang pendusta". (Al Qashas, 28:38)
AlQuran menyampaikan kepada kita pengetahuan sejarah yang tak mungkin dimiliki atau diketahui di masa Nabi Muhammad SAW. Hiroglif tidak mampu dipecahkan hingga akhir tahun 1700an sehingga pengetahuan tersebut tidak dapat dipastikan kebenarannya di masa itu dari sumber-sumber Mesir. Apabila nama “Haman” ditemukan ianya menjadi bukti kebenaran AlQuran sebagai mukjizat dari Allah.
No comments:
Post a Comment