http://www.moralstories.org/struggles-of-our-life/
Cerminkan diri kita
Apabila badai menerpa dalam kehidupan, apakah reaksi kita?
Apakah kita juga akan membabi buta
"menyerang" badai yang tidak berkesudahan?
Apakah itu tindakan yang masuk akal?
Allah memberikan kita akal fikiran untuk bertindak rasional.
Izinkan aku bermuhasabah diri dipengasingan dan ketenangan.
Pilihan ditangan kita ada 3.
Dari keras jadi lembik tak berdaya, menurut sahaja dan terhina;
Dari lembik menjadi keras tetapi rapuh, dilabel sebagai angkuh
atau menciptakan keadaan yang baru dan unik, berfikiran positif selakigus merubah segala aturan,
dinikmati, disenangi serta dihargai?
Istikharah hati ditanah suci
- biarlah aku menjadi unik dan menciptakan suatu yang indah
Maaf - ini bukan "quick fix".
Memakan masa yang panjang untuk dilaksana
aku juga tidak tergesa-gesa
Oh terlupa... rupanya giliranku ...
Hanya satu langkah cuma
Tanpa perlu berkata-kata yang sia-sia
Check Mate!
My thoughts actually, unfiltered. A place to record and unload things that I stored in my memories and from the circuits of an ageing pc located somewhere in Shah Alam, Malaysia. Gave up updating the website that I had setup earlier. Miene denke der Blog ist schneller...und nicht sweiriech. Ja?
Friday, May 27, 2016
Thursday, May 19, 2016
Cakar tercalar
Orang mengata
kami bercakaran?
Hakikatnya - siapa sebenarnya
yang mencakar siapa?
Orang bijaksana tentunya gigih berusaha
menyelamatkan diri
dari cakaran berbisa,
lebih mulia disisi Agama,
dihargai dan memperoleh bahagia.
Hakikatnya - siapa sebenarnya
yang mencakar siapa?
Orang bijaksana tentunya gigih berusaha
menyelamatkan diri
dari cakaran berbisa,
lebih mulia disisi Agama,
dihargai dan memperoleh bahagia.
Beza antara kita
Usah asyik berkira-kira dan
mempercayai khabar tak nyata
Tanpa bukti dan penjelasan juga
Biarlah sipencakar, mencakar orang lain
Cukuplah hamba memandang
dari kejauhan dan keselamatan
Bersyukur penuh ikhtiar, berusaha dan berdoa
Istikharah di Tanah Suci
Istiqamah sehingga kini.
Kalau bukan orang biasa,
dah lama hamba cantas segera.
Ya, diam lebih mulia
Yang benar akan terserlah -
Yang batil pasti musnah.
Alangkah ruginya ...
mencakar ke sana dan sini,
tercakar diri sendiri
Hati terbakar - keperibadian tercalar.
Usah asyik berkira-kira dan
mempercayai khabar tak nyata
Tanpa bukti dan penjelasan juga
Biarlah sipencakar, mencakar orang lain
Cukuplah hamba memandang
dari kejauhan dan keselamatan
Bersyukur penuh ikhtiar, berusaha dan berdoa
Istikharah di Tanah Suci
Istiqamah sehingga kini.
Kalau bukan orang biasa,
dah lama hamba cantas segera.
Ya, diam lebih mulia
Yang benar akan terserlah -
Yang batil pasti musnah.
Alangkah ruginya ...
mencakar ke sana dan sini,
tercakar diri sendiri
Hati terbakar - keperibadian tercalar.
Sunday, May 15, 2016
Hatiku Cermin Diriku II
Hatiku cermin diriku
Cermin itu sejernih air di kali
Sedingin lembut embun pagi
Dengarlah luahan rasa
buat para pendengar hadirin yang turut serta
meraikan detik bersejarah ini
Bagi anda yang mengamati jurus kata ini
Saudara, sahabat, rakan dan taulan dari jauh dan dekat
Sekalung budi dan penghargaan istimewa dari kami
Buat anda yang menghargai penuh erti -
Serta prihatin tentang perjalanan hidup kami
Hatiku cermin diriku
Walaupun cermin ini masih kabur
Titik-titik noda berbekas di permukaannya
Retak dan juga calarnya masih perlu diperbaiki
Terus perlu digilap 5 kali dalam sehari
Iayalah………usianya dah pun dinihari!
Hatiku cermin diriku
Hari ini riang ria tertawa gembira - bangga diri
Walau yang datang nanti - Galau hiba rindu dan sepi
Kini kan telah hadir cinta kasih
Kejujuran, telus dan tulus seikhlas hati.
Cinta yang telah pergi
Setia menyahut panggilan Illahi
Tetap dikenang senantiasa dalam doa kami
Ya Rabbul Izzati,
Tetapkan dan perkasakanlah
Rasa Ihsan di segenap ruang hati kami
Cermin ini akan digilap senantiasa
agar kesaktiannya kekal abadi.
Hari ini Telah Ku amanahkan
Cermin ini kepada insan pilihan yang baik budi
Ya benar seperti yang dijanji
Tetap Gratis, percuma bebas dari GST.
Mudah-mudahan cermin sakti ini
dapat terus menabur bakti
dan dimanfaatkan sebaik-baiknya
sepanjang hayatnya yang berbaki
oleh pemilik barunya.
Cermin itu sejernih air di kali
Sedingin lembut embun pagi
Dengarlah luahan rasa
buat para pendengar hadirin yang turut serta
meraikan detik bersejarah ini
Bagi anda yang mengamati jurus kata ini
Saudara, sahabat, rakan dan taulan dari jauh dan dekat
Sekalung budi dan penghargaan istimewa dari kami
Buat anda yang menghargai penuh erti -
Serta prihatin tentang perjalanan hidup kami
Hatiku cermin diriku
Walaupun cermin ini masih kabur
Titik-titik noda berbekas di permukaannya
Retak dan juga calarnya masih perlu diperbaiki
Terus perlu digilap 5 kali dalam sehari
Iayalah………usianya dah pun dinihari!
Hatiku cermin diriku
Hari ini riang ria tertawa gembira - bangga diri
Walau yang datang nanti - Galau hiba rindu dan sepi
Kini kan telah hadir cinta kasih
Kejujuran, telus dan tulus seikhlas hati.
Cinta yang telah pergi
Setia menyahut panggilan Illahi
Tetap dikenang senantiasa dalam doa kami
Ya Rabbul Izzati,
Tetapkan dan perkasakanlah
Rasa Ihsan di segenap ruang hati kami
Cermin ini akan digilap senantiasa
agar kesaktiannya kekal abadi.
Hari ini Telah Ku amanahkan
Cermin ini kepada insan pilihan yang baik budi
Ya benar seperti yang dijanji
Tetap Gratis, percuma bebas dari GST.
Mudah-mudahan cermin sakti ini
dapat terus menabur bakti
dan dimanfaatkan sebaik-baiknya
sepanjang hayatnya yang berbaki
oleh pemilik barunya.
Subscribe to:
Posts (Atom)