Friday, September 30, 2011

Penganaiya Pembantu Rumah masuk Neraka!

Link mengenai penderaan kepada pembantu rumah adalah dirujuk.

Adakah anda mempunyai pembantu rumah?

Apakah anda menjaga kebajikan pembantu rumah anda dengan baik?

Sudahkah anda membayar dengan penuh gaji mereka sebelum kering peluh mereka?

Atau hakikatnya anda sering menganaiya mereka dengan tidak memberikan mereka makan dan minum secukupnya atau makanan mereka anda catu?

Adakah anda menjaga sakit pening mereka?

Pernahkah anda mengurung pembantu rumah anda?

Pernahkah anda menziarahi kampung pembantu rumah anda atau setidak-tidaknya bertanyakan khabar mengenai keluarganya?

Pernahkah anda bertanya kepada diri sendiri - kenapa pembantu rumahku lari?

Jawablah dengan jujur - Sudah masuk berapa orang pembantu rumah anda yang lari kerana tidak tahan dengan perlakuan anda?

Selama ini didada-dada akhbar hanya menceritakan kisah betapa jahatnya pembantu rumah tanpa membuat semakan sama ada benarkah kelakuan majikan amat terpuji dan perlakuan sipembantu rumah amat keji sekali???

Pembantu rumah anda adalah termasuk orang yang perlu diberikan rahmat. Setelah anak dan suami/isteri, pembantu rumah anda sebenarnya merupakan orang yang paling dekat dengan anda. Dia lebih dekat dengan anda dan anak-anak daripada saudara mara anda sendiri. Dia lebih mengetahui tentang anda daripada saudara mara anda. Dia patut dihormati dan dijaga sebaiknya. Janganlah pembantu rumah anda dianggap sama tarafnya dengan hamba sahaya yang diperlakukan sesuka hati oleh majikan.

Dari Abu Dzar berkata, Rasulullah Saw bersabda: "Para pembantu, mereka adalah saudara-saudara kamu. Allah telah menjadikan mereka sebagai satu golongan yang berada di bawah kekuasaan kamu. Maka barangsiapa yang telah menjadikannya berada dalam kekuasaannya, hendaklah memberi makan sama dengan yang dia makan, memberi pakaian sama dengan yang dia pakai, dan tidak memberikan tugas yang memberatkannya. Jika memberikan tugas berat, hendaklah membantunya. (HR. . At-Tirmidzi)

Janganlah kita melakukan tindakan-tindakan kasar dan tidak berperikemanusiaan. Walau siapa pun dia, pembantu rumah adalah orang yang bekerja untuk kita demi kesenangan kita. Mungkin anda menganggap pekerjaan mereka hina dan remeh. Tetapi sesungguhnya mereka sangat menghormati anda dan memuliakan anda. Kalau mereka mempunyai pilihan, dia pasti lebih senang tidak mahu berkerja menjadi pembantu rumah. Tetapi karena terpaksa dia tidak pernah memikirkan risiko yang harus dia tanggung. Ada yang datang nun jauh dari seberang lautan meninggalkan keluarga dikampung demi semata-mata untuk memperbaiki ekonomi dan menyara kehidupan keluarga.

Pekerjaan yang dilakukannya tidak lebih sebagai cara mencari rezeki yang halal, walau harus banyak menghadapi cobaan dan dugaan. Kadangkala dia dimarahi, kadangkala dia dijadikan kambing hitam, dan kadang dia jadi tempat melepaskan geram oleh majikan. Tidak sedikit pembantu dituduh yang bukan-bukan. Perlakuan buruk juga tidak jarang dilakukan oleh anak-anak majikan. Ada yang memaksanya untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak layak dilakukan. Ada anak-anak majikan yang dengan sengaja memukul dan mencederakan pembantu rumah mereka. Ada juga yang difitnah oleh anak-anak majikan mereka. Ada juga majikan yang akan memarahi pembantu rumah mereka kerana menegur anak majikan. Komen seperti "Ah! dia hanya maid yg aku bayar gaji aje... yang layak marah anak aku, hanya kami mak bapak budak ini sahaja!". Sedangkan teguran yang dibuat oleh pembantu rumah adalah sebenarnya demi kebaikan anak-anak itu sendiri atas dasar kasih sayang dan keikhlasan sipembantu rumah.

Dari Ibnu Mas'ud Al-Anshari berkata, aku pernah memukul budak/pembantuku, kemudian aku mendengar suara dari belakangku berkata: "Mengertilah Ibnu Mas'ud, mengertilah Ibnu Mas'ud!" Aku menoleh, ternyata aku bersama Rasulullah, lalu beliau bersabda:" Bagi Allah lebih berkuasa dari apa yang kamu lakukan kepada pembantu." Maka sejak saat itulah Ibnu Mas'ud tidak pernah memukul pembantunya. (HR. At-Tirmidzi)

Link kepada keterangan - siapakah dia Ibn Mas'ud dan hubungannya dengan Rasulululah S.A.W..

Apa yang disampaikan oleh Rasulullah sungguh patut dijadikan peringatan bagi para majikan. Allah lebih berkuasa daripada apa yang dilakukan oleh majikan kepada pembantunya. Artinya, bahwa pembantu yang diperlakukan tidak baik pada hakikatnya dia sedang dizalimi atau dianiaya oleh majikan. Orang yang dizalimi doanya dikabulkan Allah. Dan mana-mana pembantu rumah yang diperlakukan tidak baik akan dibela oleh Allah Swt. Allah akan menunjukkan kekuasaan-Nya kepada majikan. Majikan yang jahat kepada pembantunya tidak akan masuk surga!

Dari Abu Bakar, dari Rasulullah Saw bersabda: "Tidak masuk surga orang yang berbuat jahat kepada pembantu." (HR. At-Tirmidzi).

Wednesday, September 28, 2011

Pesanan Doa Ke Tanah Suci

"Salam zaws,

edited version of your doa. Ok tak? Ada pepe nak tambah lagi?

Bismillahissyafi bismillahil kafi bismillahil wafi bismillahil mua’fi. Ya Allah, kau perkenankanlah doa rakanku Zawaluhelme Abdul Wahab supaya kau anugerahkan kesejahteraan hidup ibunya Zaharah Arshad & ayahnya Abd Wahab Johar yg keduanya kini uzur. Kau anugerahkanlah kesihatan kepada mereka agar mereka dapat menjalankan ibadah kepadaMu. Ya hayyu Ya Qayyum, kau perkenankanlah doa Zawaluhelme Abdul Wahab agar beliau & keluarga bertambah iman & takwa kepadaMu, tetap berada di dalam agamaMu. Ya Razzaq, kau kurniakanlah kemurahan rezeki kepada mereka dan permudahkanlah urusan mereka supaya mereka dapat dpt menjadi tetamuMu, menjejakkan kaki ke Tanah SuciMu dan menziarah BaitullahMu."

Ayong Mahani, one of my sis akan pergi menunaikan fardu Haji tak lama lagi. The above is the exact dua she drafted for me... adusss... Kak Yong, boleh tangkap sayu. Rindu hati ini nak pergi ke sana lagi, hopefully next time with my wife. To all my friends yang mendapat jemputan menjadi Tetamu Allah - Selamat menunaikan ibadat & semoga kalian pulang ke pangkuan keluarga yang ditinggalkan kelak, menjadi Duta Allah kepada rakan-rakan yang lain. Amin.

Monday, September 26, 2011

Mohon doakan ibu saya

Assalamualaikum wrt wbt

Para pengunjung laman blog yang dirahmati Allah

Mohon tuan-puan apalah kiranya dapat mendoakan kesejahteraan ibu saya yang dijadualkan akan menjalani pembedahan kerana sakit kanser payudara di Shah Alam esok. Mudah-mudahan dipermudahkan dan diberikan kesembuhan kepada beliau. Amin.
Sekian terima kasih.

(Note : details are scant, venue of the pusat rawatan secara Islami ini tidak diketahui oleh ramai orang tempatan. Khabarnya org luar yang ramai datang. Maklumat mengenainya ada dipaparkan di link ini. The whole affair clashes with tomorrow's event where I am scheduled to give a presentation to the whole organisation on Personal Data Protection Act 2010.

Sekiranya sempat ikut serta, penulis akan
berkongsi pengalaman yang diperolehi untuk kepentingan bersama.

Rahmat Allah Mengalahkan MurkaNya

Allah SWT sangat murka bila menyaksikan hambaNya mendurhakaiNya. Allah mengancam akan menurunkan siksa yang pedih kepada hambaNya yang menentang ketuhanan-Nya. Tetapi kemurkaan Allah tidak akan pernah diwujudkan sebelum rahmatNya didahulukan. Apapun buruknya kelakuan manusia, setinggi apapun kejahatannya dan sebesar apapun kamaksiatannya, dan seluas apapun dosanya. Tetapi sedarkah kita bahawa Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang masih memberikan rahmatNya dan Rahmat ini juga berikan kepada mereka yang kafir.

Dari Abu Hurairah r.a. dari Rasulullah Saw bersabda: Sesungguhnya ketika Allah memutuskan penciptaan, Allah telah menuliskan di atas Arasy singgahsananya: RahmatKu mendahului kemarahanKu (HR. Bukhari). Menurut riwayat Muslim: "RahmatKu mengalahkan kemarahanKu."

Di zaman Nabi Musa A.S., di kala musim kebuluran dan kekurangan makanan, orang-orang datang menghadap Nabi Musa memohon agar berdoa kepada Allah. "Hai Musa yang berbicara dengan Allah! Berdoalah untuk kami agar Allah menurunkan hujan," kata mereka.

Nabi Musa keluar bersama kaumnya menuju padang pasir. Jumlah mereka lebih dari 70,000 orang. Nabi Musa berdoa: "Ya Tuhanku! Turunkan hujanMu kepada kami! Tebarkan rahmatMu kepada kami! Rahmati kami lantaran adanya anak-anak yang menyusu, haiwan-haiwan ternak yang merumput, dan orang-orang tua yang sujud."

Suasana tidak berubah. Yang terjadi adalah sebaliknya. Langit semakin cerah, dan matahari semakin memancarkan panas. Musa berkata: "Ya Tuhanku! Jika wajahku sudah hilang, tidak Engkau pandang, maka dengan kebesaran Nabi Muhammad yang Engkau utus di akhir zaman, kami memohon."

Allah menjawab: "Hai Musa, wajahmu tidak hilang dari pandanganKu, Wajahmu masih ada di sisiKu. Tetapi di tengah-tengah kaummu ada seorang hamba yang membangkang kepadaKu selama 40 tahun dengan melakukan kemaksiatan. Panggil dia di antara orang banyak, supaya menunjukkan diri di tengah-tengah mereka."

"Ya Tuhanku dan Junjunganku! Aku adalah hamba yang lemah, suaraku lemah, sampai di mana mungkin didengari oleh mereka yang jumlahnya lebih dari 70,000 orang?"

"Kamu hanya mengeluarkan suara panggilan, dan Aku yang akan menyampaikan."

Nabi Musa As berdiri dan mulai memanggil-manggil: "Hai hamba yang durhaka kepada Allah, yang melakukan kemaksiatan selama 40 tahun! Keluarlah dan tunjukkan dirimu di tengah-tengah kaum! Karena kamulah, hujan terhalang!"

Orang yang berdosa itu menengok ke kiri dan ke kanan, tidak melihat ada seorangpun yang keluar menunjukkan diri. Dia tahu bahwa dirinyalah yang dicari. Dalam dirinya berkecamuk pertanyaan: "Kalau aku keluar di antara sekian banyak orang, aku akan dipermalukan di tengah-tengah para pemimpin Bani Israil. Kalau aku duduk bersama mereka, hujan tidak akan turun." Kepalanya dimasukkan ke dalam baju, menyesali apa yang dilakukan, dan mengaku kepada Allah: "Ya Tuhanku! Aku telah mendurhakaiMu 40 tahun lamanya dan Engkau membiarkan aku tetap hidup, Engkau masih terus memberikan rahmat kepadaku. Kini aku mendatangiMu dengan penuh ketaatan, maka terimalah kami..........."

Belum sampai selesai dia berdoa, Allah telah mengirimkan mendung berarak, dan turunlah hujan.

Nabi Musa As bertanya: "Ya Tuhanku dan Junjunganku! Dengan apa Engkau telah menurunkan hujan, sementara belum seorang pun yang keluar di antara kami."

Allah menjawab: "Aku menurunkan hujan dengan doa orang yang membuat Aku mencegah turunnya hujan kepada kalian."

"Tuhan.., tunjukkan aku orang yang Engkau maksud!"

"Hai Musa, sungguh Aku tidak mempermalukan dia ketika dia mendurhakaiKu, Apakah aku harus mempermalukan dia ketika dia mentaati Aku? Hai Musa, Aku paling benci pada orang-orang yang membuat malu orang, bagaimana mungkin Aku membuat malu?"

Saturday, September 24, 2011

What do you feel?



Good art by Akim. Really love the song, but the video makes me really mad! Rasa macam nak lempang budak laki ni.... No emotional intelligence at all...

Jang Geun Suk - Manyageh

IRON DJ / DOWNLOAD MP3

In contrast, the above is Manyageh (If) not by the original singer, Taeyeon, but by one of the stars of the Korean Drama, HGD.

Wednesday, September 21, 2011

Hard Knocks in life

Hard knocks in life 're not taught in schools
But are based on experiencing matters
Wrong judgment - would leave you in tatters
Sometimes we should be glad acting the fool
& being used up as a tool
then regret it much later,
There in the Hereafter.


Zaws
21 september 2011